Lawan Malas
Begini, hari ini sebenarnya ga ada kuliah, cuma ada jadwal ngajar privat adenya Rafni, Nanun.
Jadi, seperti rencana yang memang selalu hanya sebuah rencana yang gak jelas realisasinya, aku akan selesaikan editing video - PR aslab mulmed yang sampe sekarang belum selesai.
Ga tau kenapa, rasanya males banget untuk edit semua video-video itu, padahal kalau pas masih menjabat nyicil nyelesein editingnya pasti deh sekarang ga berasa lagi di hantui sama si Ulead (program editing video).
Begitu bangun tidur, kuawali hariku dengan pe-re-ga-ngan o-tot. Ya ! efek salah bantal, badan rasanya remuk semua. Jadilah pagi ini aku sedikit melakukan senam enerjik - plintir kepala, plintir tangan, plintir kaki, push up, sit up. Feeling fresh now. I'm ready :D
Setelah beberapa saat disibukkan dengan pekerjaan ibu rumah tangga - maklumlah saya anak gadis yang mencoba menyenangkan hati ibunda tercintanya dengan tiap pagi udah siap nge-DJ dan sapu sini sapu sana, walaupun kerjanya lambaaaaannn banget, sambil nonton gosip lah, sambil nonton running man lah, atau sambil update socmed - , barulah rencana itu harus benar-benar direalisasikan. Jangan ditunda-tnda lagi.
" Kalau bisa sekarang ngapain di nanti-nanti ", itu kata-kata Midong beberapa hari lalu yang terasa ngebentur kepalaku.
" Kalau bisa nanti kenapa harus sekarang ", kalo yang ini kata-kata Ivan yang mencoba untuk ga mainstream.
And we will see which word that i following then ...
Jadi, seperti rencana yang memang selalu hanya sebuah rencana yang gak jelas realisasinya, aku akan selesaikan editing video - PR aslab mulmed yang sampe sekarang belum selesai.
Ga tau kenapa, rasanya males banget untuk edit semua video-video itu, padahal kalau pas masih menjabat nyicil nyelesein editingnya pasti deh sekarang ga berasa lagi di hantui sama si Ulead (program editing video).
Begitu bangun tidur, kuawali hariku dengan pe-re-ga-ngan o-tot. Ya ! efek salah bantal, badan rasanya remuk semua. Jadilah pagi ini aku sedikit melakukan senam enerjik - plintir kepala, plintir tangan, plintir kaki, push up, sit up. Feeling fresh now. I'm ready :D
Setelah beberapa saat disibukkan dengan pekerjaan ibu rumah tangga - maklumlah saya anak gadis yang mencoba menyenangkan hati ibunda tercintanya dengan tiap pagi udah siap nge-DJ dan sapu sini sapu sana, walaupun kerjanya lambaaaaannn banget, sambil nonton gosip lah, sambil nonton running man lah, atau sambil update socmed - , barulah rencana itu harus benar-benar direalisasikan. Jangan ditunda-tnda lagi.
" Kalau bisa sekarang ngapain di nanti-nanti ", itu kata-kata Midong beberapa hari lalu yang terasa ngebentur kepalaku.
" Kalau bisa nanti kenapa harus sekarang ", kalo yang ini kata-kata Ivan yang mencoba untuk ga mainstream.
And we will see which word that i following then ...
ninggalin jejak.. :)
ReplyDeletewah, si teteh,, bagus teh udah mau ngelawan rasa malas. Sukur-sukur jika teteh menang melawan si malas itu. Tapi walaupun teteh kalah setidaknya teteh akan berusaha memperkuat diri agar nantinya bisa kuat dan menang...