Cipta Lagu

iseng aja coba nyiptain sebuah lagu,
nada dan iramanya menyusul yah, saya belajar gitar dulu
atau mungkin mau denger langsung, boleh.
asal siap-siap bawa korek kuping aja. hehe :p
OKE ! :)
dengan hitungan 3/4
ready to sing ?
Let's go :D

AKU DISINI (KAMU BISA)

saat dunia terasa sepi
saat tak ada lagi yang peduli
jangan ragu
kau tak sendiri ..

semua susah sedih di hati
janganlah terus kau tangisi
esok pasti mentari tlah menanti

dan suatu hari nanti
kita kan tersenyum bersama..aaa

reff :aku bisa kaupun bisa
kita kan raih bersama
satu asa satu cita
mari renggut bersama

ooo marilah kawaa...nn
kita berlomba meraih mimpi
menantang awan tinggiii
tuk raih dengan pasti

jangan takut jangan ragu
genggamlah tanganku kawan
karena kau tak sendiri
aku ada di siniii .. kawan
aku ada di sini

*untuk semua orang yg mengejar mimpi. tetapkan hati, bulatkan tekad, mari kita gapai bersama :))
dan jangan pantang menyerah !! \m/

0 comments:

Teringat Diri


Aku ...
Seorang yang bukan siapa-siapa
Aku ...
Seorang yang belum bisa apa-apa

          Kecil, rapuh, dan goyah
          Namun kurasa besar, kuat dan tangguh
          Banggakan diri pada Sang Maha Pencipta
          Tak tahu malu, sungguh celaka

Aku ...
Seorang yang tak punya apa-apa
Aku ...
Bagai hamba yang tak punya rasa

          Selalu merajuk untuk diberi tanpa niat berusaha
          Selalu mengeluh saat karuniaNya kuingkari sendiri
          Berlagak pergi saat tegurNya merangkul hati
          Celaka sungguh, tertunduk malu, berkaca diri

0 comments:

Versus


          Suatu hari yang terik di pojok kampus Universitas Menantang Langit, dua orang mahasiswi terduduk manis di bangku taman kampus yang begitu asri dipenuhi pepohonan yang rindang. Sambil menikmati segarnya orange juice racikan kios "Seger Bener", salah satu kios di kantin kampus, mereka pun asyik dalam obrolan santai.
    "Sial banget, ke kampus jauh-jauh dosennya malah gak masuk", keluh Asti pada Melati, sahabatnya.
    "Iya nih, mana kelas siang, panas banget", tambah Melati.
    "Gue udah bosen nih nongkrong di taman, cabut yuk !", ajak Asti pada sahabatnya itu.

Kedua mahasiswi itu pun pergi meninggalkan taman yang kini mulai riuh dipenuhi penghuni kampus yang lain. Setengah jam kemudian keduanya sudah sampai di sebuah mall besar di kota Bandung.
   "Ngapain kita ke sini ?", tanya Melati yang sebenarnya lebih memilih taman yang rindang ketimbang mall yang padat pengunjung seperti ini.
    "Anterin gue cari DVD buat acara malam minggu nanti yuk", pinta Asti.
    "Oh, oke!", seru Melati mengiyakan.

         Keduanya pun memasuki sebuah toko musik yang super komplit. Di sana Asti dan Melati menghabiskan waktunya memborong DVD-DVD film untuk mereka tonton di malam minggu nanti. Sebenarnya ini sudah menjadi kebiasaan mereka untuk menghabiskan waktu melewati malam minggu bersama sambil menonton DVD sampai tengah malam. Melati bilang ini efek dari kejombloan mereka yang tak terpecahkan. Asti bilang, ini adalah bukti seorang pencinta film sejati. Tapi kelihatannya argumentasi Melati lebih meyakinkan.

            Melati sedang asyik mendengarkan lagu Lazzy Time-nya Bruno Mars saat tiba-tiba saja ia dikagetkan oleh bunyi barang yang terjatuh. Refleks ia melepas headphonenya lalu menengok ke arah sumber keributan. Dilihatnya disana sahabatnya sedang mengomel-omel tak jelas, ia pun buru-buru menghampiri.
    "Gimana sih Lo, kan gue duluan yang ambil DVD nya !", seru Asti dengan kesalnya.
   "Sorry ya, tapi ni DVD udah ada di tangan gue duluan", seru seorang pria yang tadi berebut DVD dengan Asti sampai-sampai DVD itu terlepas dan jatuh ke lantai, covernya retak.
   "Ti, ada apa sih ?", tanya Melati mencari tahu apa yang terjadi.
   "Nih cowok ngerebut DVD inceran gue", jelas Asti sambil menatap sinis cowok jangkung berambut keriting dan sedikit gondrong yang kalo dilihat-lihat ternyata mirip Marcel Chandrawainata.
   "Sorry ya, gue gak ngerebut. DVD itu udah ada di tangan gue duluan", protes si cowok jangkung.
   "Eh, udah-udah. Kalian gak malu apa berantem kayak anak kecil cuma gara-gara DVD doang. Malu tuh diliat orang-orang!", ucap Melati mencoba meleraikan.
    "Tapi lo tau kan Mel itu DVD film Will Smith yang terbaru dan tinggal satu-satunya", ucap Asti keukeuh.
    "Iya dan DVD yang tinggal satu-satunya itu sekarang udah rusak", jelas Melati sambil menunjuk keping DVD yang telah terlepas dari covernya dan sedikit baret di sisi-sisinya akibat terpelanting ke lantai di saat kedua makhluk yang entah datang darimana ini memperebutkannya seperti anak kecil. Asti baru menyadari acara rebut-rebutannya tadi malah membuat objek keributan yang begitu ia perjuangkan itu rusak, begitu pula dengan si cowok Jangkung. Keduanya pun kembali beradu mulut, namun sekarang mereka saling menyalahkan satu sama lain karena detik kemudian pramuniaga toko datang menghampiri untuk meminta pertanggungjawaban atas segala keributan dan kerusakan yang terjadi.

          Entah apa yang dibisikkan Asti pada pramuniaga toko hingga akhirnya ia bisa kabur dan pergi meninggalkan si cowok jangkung yang mau gak mau harus mempertanggungjawabkan kerusakan yang telah terjadi.
      "Lo tuh cewek tapi kelakuan sangar abis tau gak. Bisa-bisanya lo ribut sama cowok yang belom lo kenal sampai diliatin banyak orang", ucap Melati.
      "Lagian tuh cowok masa' gak mau ngalah demi cewek sih", ucap Asti mengomentari pernyataan Melati.
      "Ceweknya model kayak lo ngapain mesti ngalah",  ucap Melati.
      "Sialan lo !"
Kedua gadis itupun berlalu meninggalkan mall, kembali ke rumahnya masing-masing.

           Malam minggu pun tiba, seperti biasa Melati sudah berada di rumah Asti sedari siang. Jadwal mereka malam ini adalah menghibur diri dengan menonton DVD. Di kamar Asti yang tak terlalu besar sudah bertumpuk DVD-DVD pilihan yang akan mereka tonton nanti. Kebetulan orang tua Asti sedang pergi keluar kota, jadi di rumah hanya ada mereka dan Doni, adik Asti, dia masih kelas 2 SMA.
         
             Sore sebelum ritual malam minggu dimulai, keduanya pergi bersepeda berkeliling kompleks sekedar menikmati matahari senja dan sedikit mejeng di pinggir taman. Sebenarnya Asti paling malas kalo harus berolahraga, walaupun hanya bersepeda santai tapi ia memang anti untuk hal-hal yang mengeluarkan keringat dan membakar lemak. Lihat saja dirinya sekarang, untuk ukuran gadis seusianya dia memang agak sedikit kegemukan, "Yang penting kan sehat", kilahnya saat Melati berkali-kali menyuruhnya untuk lebih memperhatikan berat badannya.
      "Mel, udah yuk udah sejam kita muterin taman ampe lumutan", protes Asti yang mulai kelelahan menggoes sepeda.
       "Bentar Ti, siapa tau ada cowok cakep sekitar sini yang lagi sepedahan juga. Kan lumayan", ucap Melati.
Dari kejauhan terlihat seorang pria dengan training hitam dan jaket cokelat tengah berjogging sambil mendengarkan musik dengan headphone di kepalanya. Sebenarnya Melati sudah memperhatikannya sedari tadi saat mereka bertemu pria itu setengah jam yang lalu di tepi danau sisi taman kompleks. Ia merasa mengenali pria itu, tapi tadi ia masih ragu, namun sekarang saat pria itu lewat lagi di depannya ia baru yakin kalo pria itu adalah Andi, teman SMPnya.

          Dari kejauhan dilihatnya Andi berjalan ke arahnya, pria ini juga terlihat sedang memastikan bahwa Melati adalah orang yang dikenalnya. Saat jarak antara mereka kurang dari satu meter lagi, Andi pun bertanya, "Maaf, Melati ya ?", tanyanya pada Melati yang dengan antusias langsung mengiyakan.
      "Oh, hei, inget gue ga, gue Andi. Kita pernah satu SMP dulu,"

          
             

0 comments:

Copyright © 2013 Free your mind ! and Blogger Templates - Anime OST.